Saturday, November 9, 2013

Arties (Classical Chamber Music Concert)

Institut Francais Indonesia dan Alliance Francaise de Medan mempersembahkan Konser Musik Klasik (Classical Chamber Music Concert) dari Perancis


Yeay! Ini adalah konser musik klasik kedua yang saya hadiri di kota Medan.
Konser bertempat di gedung Grha Methodist, tiket cukup murah hanya dengan Rp 35.000 saya mendapat tempat di barisan pertama (siapa datang cepat mendapat tempat duduk strategis) :)
Selagi ingatan masih "fresh" saya akan membuat sedikit ringkasan dan pendapat saya mengenai konser musik ini. Selamat menikmati =D



Arties terdiri dari Gauthier Herrmann (Cellist), Sullimann Altmayer (Violinist), Julien Dabonneville (Alto/Viola), Romain Descharmes (Pianist).


Gauthier Herrmann - Cellist
Sir Gauthier adalah founder and director of Arties Event Management.
Berdasarkan penuturan MC kemarin, untuk mendirikan arties pengorbanan yang dilakukan tidak sedikit, Sir Gauthier bahkan menjual cello pertama kesayangannya untuk dijadikan modal! Pada tahun 2001, dia melakukan ekspansi musik klasik ke India. Tujuh tahun, 10 negara, 34 musisi, 45 trips, dan lebih dari 22.000 penonton, itulah jejak sejarah yang pernah diraih. Selanjutnya pengembangan dilakukan dilakukan di beberapa negara lain seperti pada November 2013, the arties melakukan konser pertamanya di Indonesia (Medan, Yogyakarta, Denpasar dll) dan Vietnam.

Sullimann Altmayer - Violinist
Lahir pada tahun 1981, bermain violin mulai dari umur 6 tahun. Memulai study nya di Conservatoire Superieur de Paris - CNR, dimana dia memperoleh penghargaan pertama untuk instrument biola pada tahun 1999.  Berbagai ajang musik bergengsi telah diikuti oleh Sir Sullimann, bukan hanya seorang soloist yang handal tapi juga bermain baik di dalam chamber music classic.

Julien Dabonneville - Alto (paling kanan)
Sir Julien adalah musisi multi talenta. Karirnya di berbagai musik ensemble seperti Capriccioso ensemble, Neemrana Quartet dsb. Sir Julien juga mengikuti beberapa orkestra yang memberikan berbagai pandangan berbeda tentang musik. 

Romain Descharmes - Pianist (kedua dari kiri)
Lahir pada tahun 1980, pianist berbakat ini pada tahun 2006 pernah mendapat penghargaan pada International Competition di Dublin. Sir Romain pernah mengadakan performance di berbagai tempat bergengsi seperti Carnegie Hall in New York, Wigmore Hall in London, National Concert Hall in Dublin, Tsuda Hall in Tokyo. Pada May 2012, Sir Romain membuat debut dengan Orchestre de Paris, di mana kembali mengundang Sir Romain untuk mengadakan konser pada tahun 2013-2014.

Well, itu sekilas profil tentang musisi berbakat asal Negara Prancis. Pendapat saya mengenai konser klasik ini adalah fabulous! Setiap lagu dimainkan dengan harmonisasi yang begitu menakjubkan, alunan nada-nada piano, biola, alto dan cello menyatu dengan begitu sempurna! Mereka juga sangat menjiwai dan meikmati permainan mereka. Khususnya untuk Cellist (Gauthier Herrmann), i really fall in love with him! Omg, Sir Gauthier Herrmann sangat sangat sangat menjiwai musik yang dia mainkan, itu terlihat dari mimik wajahnya yang begitu damai dan enjoy saat bermain cello (bukan saya saja yang berpendapat demikian, banyak penonton di sekitar yang berpendapat demikian).

Programme :

G. Faure Paino
Piano Trio in D minor opus 120
  Allegro ma non troppo
  Andantino
  Finale : allegro vivo
W.A Mozart
Piano quartet K.493 in E flat major
  Allegro
  Larghetto
  Allegretto
R.Schumann
Paino quartet in E flat major opus 47
  Sostenuto assai - Allegro ma non troppo
  Scherzo : Molto vivace
  Andante cantabile
  Finale : Vivace

Galeri Foto :







Tuesday, November 5, 2013

Pengenalan Biola / Violin / Fiddle Author

Pengenalan Biola / Violin / Fiddle Author 


    Halo teman-teman pencinta musik..
    Ini adalah postingan pertama saya mengenai musik. Sudah lama saya hendak menulis artikel mengenai musik, tetapi kerap kali karena alasan "malas" maka postingan ini baru bisa dipublikasikan hari ini. Semoga sedikit pengetahuan saya dapat bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan. Bagi teman-teman yang mempunyai informasi maupun komentar dan saran mengenai isi postingan ini, dengan senang hati saya terima. Selamat berbagi. =D

   Biola adalah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek dengan menggunakan bow (busur). Biola mempunyai 4 strings dimana pada saat keadaan open strings akan menghasilkan bunyi (G-D-A-E).

Berikut adalah foto violin saya dengan merek mahogany.





Pada umumnya saat pembelian biola akan selalu disertai dengan violin, bow, kotak/tas violin, rosin (pelumas pada hair bow) dan kain penutup violin (tidak saya lampirkan dalam foto). Menurut saya untuk seorang pemula maka biola dengan merek mahogany ini sudah cukup memenuhi kriteria baik dari segi strings (senar) maupun badan biolanya sendiri. Tetapi untuk strings biola tersebut saat di-stem (pengaturan suara) harus lebih berhati-hati dikarenakan strings biola agak halus dan tipis sehingga mudah putus, kejadian serupa sudah pernah dialami dua kali, sehingga terakhir saya mengganti senar biola saya dengan merek Pirastro Tonica.




Untuk alat musik saya sendiri, saya lebih percaya dan cocok dengan kualitas Pirastro meski harga strings tersebut cenderung agak mahal, tetapi strings ini juga memiliki daya tahan lebih kuat sehingga tidak mudah putus ketika dilakukan penyeteman.
Harga : Rp 450.000

Berikut adalah foto-foto rosin yang saya miliki :


Rosin dari sebelah kiri adalah rosin yang terakhir saya beli dengan merek pirastro piranito dengan harga Rp 130.000, memang untuk ukuran rosin itu terbilang cukup mahal. Rosin di foto tengah dengan harga Rp 12.000 (terus terang saya sangat kecewa dengan rosin tersebut dikarenakan kualitasnya yang buruk), rosin paling kanan adalah rosin bawaan (sebut saja rosin mahogany) dari biola mahogany yang saya beli, kualitasnya jauh lebih bagus daripada rosin Rp 12.000. Konon rosin bagi pemula itu tidak terlalu mempengaruhi, tetapi menurut saya itu cukup berpengaruh buktinya saja rosin masih ada dibedakan dark rosin dan amber rosin (pada pembahasan selanjutnya mengenai rosin akan saya jelaskan lebih detail), pada rosin dengan kualitas yang buruk akan meninggalkan banyak serbuk putih seperti serbuk kapur pada violin Anda dan akan menyebabkan tangan terasa lengket bila menyentuh serbuk putih tersebut. Dianjurkan agar serbuk putih yang ada rajin dibersihkan dengan tisu kering karena akan sangat berbahaya jika serbuk itu terhirup pada saat practice violin.

Shoulder Rest 





Terus terang shoulder rest sangat membantu bagi saya karena saya masih tidak bisa menjepit biola hanya dengan dagu saya dan setiap kali saya mencobanya pasti jatuh. Dengan hadirnya shoulder rest membantu saya menjepit biola tanpa perlu takut jatuh. Dewasa ini saya melihat banyak violinist-violinist handal pada performance mereka rata-rata menggunakan bantuan shoulder rest khususnya bagi violinist yang memiliki leher yang jenjang sangat membutuhkan bantuan shoulder rest. Shoulder rest hadir dengan berbagai variasi bentuk dan harga, dari puluhan ribu hingga ratusan ribu, tergantung dari seberapa bagus material yang dipakai untuk menghasilkan shoulder rest itu.
Harga : Rp 70.000.



Mute 




Mute - Super Sensitive
 Dipasang di antara strings D dan A (pada bagian fishtail) agar suara lebih kecil dan tidak mengganggu sekitar, meski sejujurnya pada saat pemakaian saya tidak merasakan adanya perbedaan suara antara sesudah pemasangan dan sebelum pemasangan. Harga mute dengan merek super sensitive, 
harga : Rp 85.000.

Music Stand (Penopang lyric ataupun music book)

Music stand sangat membantu bagi violinist karena sangatlah tidak mungkin sembari dagu menjepit biola mata harus menunduk menatap ke meja di mana partitur diletakkan, dengan adanya music stand, kepala hanya perlu sejajar dengan partitur, tetapi untuk partitur yang cukup panjang seperti partitur yang memiliki 4 sheets atau 5 sheets maka membutuhkan minimal 2 music stand karena tidak efisien jika permainan harus terhenti hanya karena tangan sibuk membolak-balik music sheets.
Harga : Rp 150.000. 

*NB : Untuk semua harga yang dicantumkan diatas itu berdasarkan price list harga beli saya dan bukan untuk dijual. Sehingga teman-teman dapat mengetahui kurang lebih kisaran harga untuk aksesoris violin tersebut.